Ahad 18 May 2014 21:45 WIB

Jero Wacik: Frekuensi Rapimnas Memilih Netral

Rep: c75/ Red: Bilal Ramadhan
(dari kiri) Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat Ee Mangindaan, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, dan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
(dari kiri) Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat Ee Mangindaan, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, dan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik mengatakan frekuensi rapimnas partai Demokrat mayoritas frekuensi peserta rapimnas memilih bersikap netral dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014. Namun, masih ada prefesiensi lain meski jumlahnya lebih kecil.

Untuk itu, pihaknya itu menunggu perkembangan 2 hari ini dan diserahkan mandatnya kepada ketua umum. Menurutnya, yang perlu dicermati rapimnas ini adalah yang mengambil sikap ketua majelis tinggi mendengarkan aspirasi kader.

Majelis tinggi, dewan pembina, dewan kehormatan DPP dan DPD. Semua diberi kesempatan menyampaikan aspirasinya. "Aspirasi itu yg disikapi oleh majelis tinggi, itulah yang akan menjadi sikap partai," tegasnya.

Menurutnya, terkait penyataan SBY yang akan mengambil keputusan definitif maks tgl 20 Mei. Itu tergantung perkembangan 2 hari ini. Jika 2 hari ini ada perkembangan signifikan maka itu 56 persen yang ingin netral. Tapi ada 20 persen masih menginginkan mencari poros ketiga.

"Jika nanti ada perubahan sesuatu bisa terjadi, maka diserahkan kepada ketua umum pak SBY," ungkapnya.

Jero mengatakan terkait golput. Walaupun nanti sampai final, sifat partai masih netral tidak ikut manapun. Maka kader partai Demokrat diminta untuk tetap memilih. Pilihannya disesuaikan dengan platfomnya dan visi misinya.

Ia mengatakan dalam perkembangan dua hari ini bisa saja terjadi perubahan untuk poros baru lebih terbuka lebar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement