REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada yang berbeda di acara rutin minggguan Car Free Day (CFD) Bandung. Sejumlah pengunjung memadati hamparan ratusan buku. Di sana dapat ditemukan berbagai jenia buku, seperti buku cerita anak, ensiklopedia, novel, buku motivasi, keagamaan, sejarah, dan lainnya.
Hamparan buku di CFD itu adalah wujud aksi dari perayaan Hari Buku Nasional yang jatuh setiap tanggal 17 Mei. Aksi itu dinamakan dengan Gelar Baca. Kegiatan ini diprakarsai oleh Komunitas Kelola Buku Kita (Kebukit) bagi semua masyarakat Bandung. Gelar Baca ini gratis dan terbuka bagi siapa pun.
Komunitas yang bergerak di dibidang penggiatan minat baca dan pendirian perpustakaan ini memang dulunya rutin menggelar aksinya di Car Free Day, Dago. "Udah lama kami nggak menyelenggarakan di Car Free Day, ini dimulai lagi," Ujar Nuriska Fahmiany, Ketua Kebukit, Ahad (18/5).
Di acara itu, sejumlah masyarakat yang hadir di Car Free Day dapat membaca sepuasnya. Mereka bisa memilih buku sendiri dan membawanya ke tempat nyaman di sekitar sana untuk membaca. Menurut Nuriska hari ini ada lebih dari 100 buku yang ia sediakan bagi masyarakat Bandung.
Gelar Baca ini sudah buka sejak pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 09.45 WIB. Kebanyakan pembacanya justru orang tua yang mencari buku resep masakan. "Kalau anak kecil yang datang sekeluarga, anak SMP kebanyakan," kata Nuriska.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
