Sabtu 17 May 2014 21:32 WIB

Amankan Perbatasan, Polda Kalbar Ajak Semua Pihak

 Suasana aktivitas pelabuhan tua di pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, kalimantan Barat.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana aktivitas pelabuhan tua di pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalimatan Barat (Kalbar) Brigjen Pol Arief Sulistyanto mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk meminimalkan masuknya barang-barang ilegal dari perbatasan.

"Jika semua pihak bisa bekerja sama dan bertugas dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya dan memegang pada peraturan yang berlaku, tentu barang-barang ilegal akan sulit masuk ke Indonesia, khususnya melalui Kalbar," katanya, Sabtu (17/5).

Dia menyatakan, jika ada petugas di pos lintas batas yang menemukan barang ilegal, kembalikan saja ke Malaysia atau tindak langsung di tempat.

"Dalam hal ini perlu kita pertegas bahwa pihak kepolisian tidak memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan dari barang yang keluar masuk di pos lintas batas karena itu adalah wewenang dari petugas Bea dan Cukai," tuturnya.

Menurut Arief, jika ada petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan terhadap barang yang keluar masuk di pos lintas batas, tentu polisi tersebut akan menyalahi kewenangannya.

Yang menjadi kewenangan dan tugas utama kepolisian di perbatasan adalah melakukan pengamanan perbatasan yang harus bersinergi dengan pihak terkait lainnya, kemudian penegakan hukum di wilayah perbatasan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement