REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengaku belum ada calon wakil presiden (cawapres) yang diusulkan olehnya kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, saat melakukan komunikasi politik pada Sabtu (17/5).
"Belum apa-apa kok mengusulkan cawapres, seperti menagih hutang saja," kata Wiranto seusai mengumumkan bahwa Partai Hanura telah bermitra dengan PDI-P, di Jakarta, Sabtu (17/5).
Wiranto mengatakan akan ada prosedur-prosedur politik yang nanti akan dirapatkan bersama PDI-P. Karena, menurut Wiranto, Partai Hanura dan PDI-P sangat mengutamakan kualitas dan profesionalitas.
"Saat ini, kita sedang memantapkan kebersamaan untuk masa depan Indonesia," lanjut Wiranto.
Wiranto melanjutkan layaknya suatu kerjasama politik, maka keputusan dan kesepakatan akan dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat sesuai dengan jiwa dari Pancasila.
Saat ditanya mengenai nasib pasangan WIN-HT (Wiranto - Hary Tanoe), Wiranto mengatakan jika pasangan tersebut tidak ada peluang untuk eksis, otomatis pasangan tersebut tidak akan diwacanakan lagi dalam pilpres Juli 2014.