REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Calon Presiden (capres) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengucapkan takbir "Allahu Akbar" sebanyak empat kali di depan ratusan pengurus dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio, menyatakan Capres Partai Gerindra, Prabowo, ingin merangkul pemilih Islam yang jumlahnya sangat besar di Indonesia.
"Peta politik saat ini lebih kompleks dibandingkan masa lalu bagi kelompok nasionalis yang mengusung marhaenisme atau nasionalisme model Bung Karno," kata Agung saat dihubungi Republika, Sabtu (17/5).
Saat ini, Agung mengatakan partai-partai nasionalisme terpecah menjadi dua dan capres mereka, suka tidak suka, harus mendekati partai-partai Islam.
Terlepas dari motivasi politik di belakangnya, ujar Agung, Prabowo telah berupaya membangun budaya politik baru untuk mengharmoniskan Islam dan nasionalisme.
"Perkawinan antara islam dan nasionalisme akan menciptakan kategori baru, yaitu santri yang nasionalis ataui nasionalis yang nyantri," kata Agung.