Jumat 16 May 2014 16:34 WIB

Seperti Apa Batik Asli Bandung?

Rep: c69/ Red: Agung Sasongko
Kain batik
Foto: Noravedika/Antara
Kain batik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama ini, batik lebih identik dengan Pekalongan. Di Jawa Barat, praktis hanya Cirebon yang memiliki batik dan sudah dikenal luas. Bagaimana dengan Bandung?

Di ibukota Priangan ini, sebenarnya sudah ada beberapa penggiat kerajinan batik yang menciptakan motif baru untuk batik khas Bandung. Studio Bandung misalnya, sejak tahun 1980 telah memproduksi batik khas Bandung.

Masalahnya, batik karya Studio Bandung kerap diragukan khas Bandung. "Ini desain Bapak sendiri, rata-rata emang pada tanya 'emang Bandung ada batik?' gitu," ujarnya.

Kepala Seksi kebudayaan Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Etti RS mengungkap Bandung memang belum memiliki ciri khas batiknya sendiri. Ciri khas batik yang dimaksud adalah corak atau motif yang mereprentasikan budaya Sunda dan identitas Kota Bandung.

"Pada Hari Lingkungan Hidup tahun 1998 telah ditetapkan identitas Kota Bandung berupa Bunga Patrakomala (Ki Merak) dan Burung Cangkurileung (Kutilang)," ujarnya, Jumat (16/5).

Untuk itu, Pemerintah Kota Bandung mendorong masyarakatnya untuk membuat motif batik khas Bandung. Harapannya, masyarakat Bandung dan diluar Bandung tidak lagi bertanya seperti apa motif batik khas Bandung.

Bandung boleh berharap kotanya akan punya corak batik sendiri. Selama ini masyarakat luas hanya mengenal Jawa Barat dengan Batik Pekalongan dan Batik Cirebon. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kini sedang mengadakan sayembara desain Batik Bandung. Sayembara yang masih berlangsung ini baru akan ditutup 17 Juli mendatang.

Maka ditetapkan bahwa motif batik yang disayembarakan nantinya harus mengutamakan kedua motif itu. Selain itu, sebagai representasi Budaya Sunda, Bandung juga memiliki senjata tradisional berupa Kujang dan Aksara Sunda. "Keduanya bisa juga dijadikan sebagai corak tambahan dengan kombinasi sesuai kreativitas," kata Etti.

Sayembara ini dijelaskan bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat pada penciptaan sekaligus pengembangan Batik Bandung. Dari aspek pelestarian budaya, hal ini juga bermaksud untuk mengkonservasibudaya dan identitas Kota Bandung yang berbasis pada kekayaan budaya.

Dari segi kreativitas sendiri, dengan adanya sayembara berarti pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menunjukkan kompetensinya dalam bidang desain batik daerahnya. Selain itu juga wujud eksplorasi terhadap keunikan khas Sunda dan Kota Bandung yang dikembangkan dalam produk baru dan original.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement