Jumat 16 May 2014 16:25 WIB

Tak Diberi Tahu Adiknya Menikah, Sutrisno Tusuk Bapak Tiri

Penusukan (ilustrasi)
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pihak kepolisian menangkap Sutrisno (26 tahun), warga Jl Soekarno Hatta Bandarlampung yang diduga telah menusuk bapak tirinya, Galinging (45) dengan sebilah pisau lantaran tidak diberitahu adiknya akan menikah.

Akibat tusukan pelaku, korban mengalami pendarahan hingga harus dilarikan ke rumah sakit."Saya datang ke rumah orang tua ingin menanyakan kebenaran pernikahan adik perempuan saya yang tidak diberitahukan. Saya ini walinya tapi tidak diberitahu, Galingging itu bapak tiri," kata Sutrisno di Polsek Kedaton, Bandarlampung, Jumat (16/5).

Sebelum kejadian, ujarnya, sempat terjadi adu mulut dengan korban di rumah. Tidak lama kemudian,  adik perempuannya datang bersama dengan Herman Yusuf yang merupakan tukang ojek dan teman Galingging."Saya tanya kabar pernikahan adik, tapi bapak membantah, dan saat itu langsung adu mulut dengan adik serta Galingging. Karena emosi saya menampar adik saya".

Sutrisno melanjutkan, Herman yang masih berada di rumah itu, tiba-tiba langsung memukul menggunakan kayu balok tepat mengenai punggung. Kemudian, dia lari ke arah sepeda motor dan mengambil pisau di bawah jok motor. Saat Herman mendekat, dia pun langsung menusuk di bagian perut. Sedangkan Galingging ditusuk di bagian tangan.

Menurut Kapolsek Kedaton Kompol Hepi Hasasi, penangkapan tersangka Sutrisno berdasarkan laporan salah seorang warga yang menghubungi Polsek Kedaton.

"Pada Senin (12/5) sekitar pukul 20.30 WIB, ada laporan telah tejadi penganiayaan, dengan pelaku telah melakukan penusukan menggunakan pisau, dan korbannya ada dua orang," katanya.

"Setelah kami mendapatkan informasi adanya penganiayaan itu, petugas langsung menuju lokasi kejadian. Tapi saat akan dilakukan penangkapan terhadap tersangka Sutrisno, dia masih memegang pisau yang digunakan untuk melukai korban Herman dan bapak tirinya Galingging," kata Kompol Hepi pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement