Jumat 16 May 2014 13:59 WIB

Dalam 7 Jam, Merapi Keluarkan 9 Kali Dentuman

Rep: Yulianingsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Asap sulfatara keluar dari Gunung Merapi saat difoto dari Sabana 1 Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (27/4).
Foto: Antara/Teresia May
Asap sulfatara keluar dari Gunung Merapi saat difoto dari Sabana 1 Gunung Merbabu, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah beberapa hari terakhir, Gunung Merapi tidak mengeluarkan suara dentuman, Kamis malam hingga Jumat (16/5) pagi tadi gunung tersebut kembali memperdengarkan suara dentuman keras dari dalam perut Merapi.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Subandriyo, selama tujuh jam,  Gunung Merapi  sudah mengeluarkan tujuh kali dentuman.

"Dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB Kamis, Merapi terdengar ada tujuh kali dentuman dan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Jumat ini terdengara dua kali dentuman," katanya.

Suara dentuman dari dalam Merapi kaata Subandriyo, sudah tidak terdengar beberapa hari terakhir. Namun saat ini Merapi kembali mengeluarkan suara dentuman. "Aktivitas Merapi masih fluktuatif, dentuman kembali terdengar meskipun aktivitas kegempaan masih normal. Status Merapi masih tetap waspada," ujarnya.

Munculnyaa suara dentuman lagi tersebut menurutnya, mengindikasikan jika aktivitas gas di perut Merapi masih cukup tinggi. Pihaknya memperkirkan suara dentuman masih akan terdengar dari Merapi meskipun intensitasnya tidak bisa diprediksikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement