REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah beberapa hari terakhir, Gunung Merapi tidak mengeluarkan suara dentuman, Kamis malam hingga Jumat (16/5) pagi tadi gunung tersebut kembali memperdengarkan suara dentuman keras dari dalam perut Merapi.
Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Subandriyo, selama tujuh jam, Gunung Merapi sudah mengeluarkan tujuh kali dentuman.
"Dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB Kamis, Merapi terdengar ada tujuh kali dentuman dan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Jumat ini terdengara dua kali dentuman," katanya.
Suara dentuman dari dalam Merapi kaata Subandriyo, sudah tidak terdengar beberapa hari terakhir. Namun saat ini Merapi kembali mengeluarkan suara dentuman. "Aktivitas Merapi masih fluktuatif, dentuman kembali terdengar meskipun aktivitas kegempaan masih normal. Status Merapi masih tetap waspada," ujarnya.
Munculnyaa suara dentuman lagi tersebut menurutnya, mengindikasikan jika aktivitas gas di perut Merapi masih cukup tinggi. Pihaknya memperkirkan suara dentuman masih akan terdengar dari Merapi meskipun intensitasnya tidak bisa diprediksikan.