REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, Jawa Timur, menahan 30 unit sepeda motor peserta balapan liar di depan pendopo bupati setempat.
Kasat Lantas Polres?Pamekasan AKP Bambang Sugiharto, Kamis menjelaskan pihaknya dalam operasi gabungan itu terpaksa mengamankan peserta balapan liar itu, karena mengganggu ketertiban umum. Apalagi tempatnya di depan Pendopo Bupati Pamekasan.
"Ke-30 unit sepeda motor milik peserta balapan liar yang kami amankan itu dalam operasi tadi malam. Malam ini kami masih akan menggelar operasi lagi di tempat yang sama," kata Bambang Sugiharto menjelaskan.
Menurut Bambang, pihaknya kini sengaja menggencarkan operasi karena balapan liar oleh kalangan pemuda di Pamekasan akhir-akhir ini kian marak, dan sangat mengganggu ketenangan umum.
Bahkan, dalam tiga bulan terakhir ini, balapan liar di?Kabupaten Pamekasan hampir digelar setiap malam, yakni mulai tengah malam hingga pagi hari.
"Kami banyak menerima keluhan dari masyarakat tentang praktik balapan liar di malam hari yang digelar oleh sebagian warga Pamekasan itu," kata Bambang menjelaskan.
Selain mengganggu ketertiban umum, praktik balapan liar yang sering digelar pemuda Pamekasan ini, juga menyebabkan banyak terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kegiatan illegal itu.
Dalam sebulan terakhir ini saja, sedikitnya dua orang meninggal dunia, dan 7 orang mengalami luka-luka akibat balapan liar di Pamekasan itu.
"Ini yang menjadi pertimbangan kami, mengapa akhir-akhir ini kami gencar melakukan operasi balapan liar," kata Bambang Sugiharto.