REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi. Kali ini, sebuah gerbong kereta pengangkut semen menabrak KA Tawangjaya jurusan Jakarta menuju Semarang di Stasiun Cirebon Prujakan, Kamis (15/5) pukul 9.20 WIB.

Peristiwa itu tidak menyebabkan terhambatnya perjalanan KA lain karena kejadiannya ada di dalam emplasement stasiun. Hanya enam penumpang KA Tawangjaya dilaporkan mengalami luka ringan. ''Kami masih menyelidiki penyebab pasti peristiwa ini,'' ujar Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Suprapto.

Suprapto menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika tiba-tiba ada gerakan langsiran dari belakang pada gerbong KA pengangkut semen. Akibatnya, KA yang sedang dalam kondisi kosong itu mengarah ke jalur empat di Stasiun Cirebon Prujakan.

Dalam waktu bersamaan, di jalur empat sedang ada KA Tawangjaya yang sedang berhenti. Akibatnya, tabrakan tidak bisa dihindari. Selain menyebabkan enam penumpang KA terluka ringan, tabrakan itu menyebabkan gerbong ppcw (gerbong khusus angkutan semen), anjlok dua as.

Tak hanya itu, satu gerbong kereta makan pada KA Tawang Jaya harus dilepas di Stasiun Cirebon Prujakan karena harus diperbaiki. ''Untuk korban luka, hanya memar dan lecet. Mereka bisa kembali melanjutkan perjalanan,'' tegas Suprapto.

Suprapto menambahkan, KA Tawang Jaya pun kembali berangkat melanjutkan perjalanan dari Stasiun Cirebon Prujakan pukul 11.45 WIB. Sebelumnya, KA tersebut masuk stasiun itu pukul 09.16 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika