REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebagian petani di utara Kabupaten Sukabumi mulai beralih menanam sayuran dan tanaman palawija lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghadapi musim kemarau.
‘’Para petani sebagian sudah beralih tanam palawija,’’ ujar salah petani di Kampung Pondok Tisuk, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Udin Syarifudin (49 tahun), Kamis (15/5).
Jenis sayuran yang ditanam seperti kacang panjang dan tomat. Menurut Udin, para petani tidak mau mengambil risiko karena khawatir pada bulan depan tidak ada lagi hujan.
Meskipun saat ini intensitas hujan masih tinggi, namun tidak ada jaminan akan turun hujan pada bulan berikutnya.
Petani lainnya, Kosasih (58), mengatakan jika padi kurang mendapat pasokan air maka akan menyebabkan gagal panen (puso). ‘’Terlebih pada saat akan panen,’’ imbuh dia.
Ditambahkan Kosasih, para petani juga menanam sayuran karena harganya di pasaran sudah mulai tinggi. Kondisi ini dipengaruhi makin mendekatnya bula puasa dan lebaran. Pada momen ini, biasanya permintaan pasar cukup banyak.