Rabu 14 May 2014 12:15 WIB

Temui Jalan Buntu, Demokrat Siap Capreskan Sri Sultan HB

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Indira Rezkisari
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat berencana menggandeng Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai calon presiden Partai Demokrat. Sultan dianggap bisa menjadi solusi atas rendahnya elektabilitas peserta konvensi Partai Demokrat.

"Ini solusi jalan buntu. Sultan tokoh Golkar, jangan lupa Sultan pendiri (Ormas) Nasdem," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrat, Ramdhan Pohan saat dihubungi wartawan, Rabu (14/5).

Ramadhan mengatakan elektabilitas Sultan dalam survei tidak terlalu jelek. Dia mencontohkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Menurut Ramadhan, meski elektabilitas Sultan belum menyaingi elektabilitabilitas Jokowi, namun Sultan cukup berpotensi menyaingi elektabilitas Prabowo dan Gita Wirjawan. "Antara Sri Sultan, Gita, Prabowo bedanya cuma empat persen, dan kemudian yang belum memberi jawaban 30 persen," ujarnya.

Demokrat percaya upaya menggandeng Sultan tidak akan menemui banyak hambatan. Ini karena menurut Ramadhan, Sultan memiliki keinginan menjadi capres namun enggan bersikap aktif memohon-mohon kepada partai politik.

"Beliau siap dicapreskan. Tapi tak mau merengek minta ke partai," katanya.

Ramadhan menyatakan Demokrat siap mengalah apabila Sultan bersedia menjadi capres. Menurutnya Demokrat cukup puas hanya dengan mengisi posisi cawapres.

Bagaimana komunikasi dengan Golkar? Ramadhan optimistis Golkar bersedia mendukung usulan Demokrat. Menurutnya Sultan merupakan capres alternatif di luar Aburizal Bakrie.

Dan lagi selama ini Demokrat merasa tidak mengalami persoalan berkoalisi dengan Golkar. "Secara umum hubungan kita mantap selama 10 tahun berkoalisi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement