REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), menggenjot perbaikan jalur utama pantai utara (pantura). Saat ini, yang mendapat perhatian serius, yakni jalur pantura yang melintasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pengawas Harian Satker Pengelola Jalan Nasional (PJN) Kemen PU, Tirta Agus, mengatakan, tiga bulan menjelang arus mudik lebaran, pemerintah telah melakukan perbaikan jalan secara permanen. Seperti, di ruas jalur Cikampek, Karawang.
"Perbaikannya, dengan cara penambalan maupun pembetonan di titik-titik yang selama ini memiliki beban arus mudik yang relatif tinggi di Pantura," ujarnya, Selasa (13/5).
Perbaikan ini, dilakukan siang dan malam. Supaya, H-10 lebaran bisa selesai. Terutama, pengecoran di kawasan Jl Ahmad Yani. Di ruas jalan ini, sengaja konstruksinya dipertebal agar lebih permanen dan kuat lagi.
Menurutnya, perbaikan Jalur pantura didahulukan di titik-titik rawan kepadatan arus kendaran. Seperti, kawasan Simpang Jomin, Mutiara, Ahmad Yani hingga Jatisari. Supaya, kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran bisa diminimalisasi.
Selama perbaikan, kemacetan sulit dihindari karena badan jalan dipenggal menjadi dua arah. Sehingga, badan jalannya sangat sempit. Di tambah lagi, angkutan umum menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. Sehingga, antrean kendaraan selalu terjadi selama proses perbaikan ini