Selasa 13 May 2014 17:06 WIB

Lagi Kasus Pelecehan Anak, Kali ini di Cilacap

Pelecehan anak - ilustrasi
Pelecehan anak - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menyelidiki kasus paedofilia yang dilakukan seorang pria bernama Ade Hanafi (43) terhadap sejumlah anak warga Desa Kutabima.

"Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari delapan warga ke Polsek Cimanggu dan hingga saat ini tercatat sebanyak 26 korban yang melapor. Kami masih menyelidikinya lebih lanjut karena kemungkinan masih ada korban-korban lainnya," kata Kepala Satreskrim Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Agus Puryadi saat gelar kasus, di Markas Polres Cilacap, Selasa sore.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut hingga akhirnya mengarah kepada tersangka Ade Hanafi yang merupakan warga Kabupaten Brebes dan selanjutnya dilakukan penangkapan.

Saat penangkapan tersebut, kata dia, tersangka nyaris dihakimi warga Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu.

Akan tetapi, lanjut dia, polisi segera bertindak sehingga tersangka dapat diamankan dari amukan warga.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan, tersangka melakukan aksi pencabulan tersebut dengan cara menawarkan ilmu pengasihan kepada korban yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Korban dirayu untuk melayani pelaku. Aksi tersebut kadang dilakukan di rumah korban, kadang pula di rumah tersangka," katanya.

Terkait kasus tersebut, dia mengatakan bahwa tersangka bakal dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Kami masih mengembangkan kasus ini terhadap kemungkinan masih adanya korban-korban lain karena tersangka selain bermukim di Brebes, juga pernah merantau ke Sulawesi," katanya.

Sementara itu, tersangka Ade Hanafi mengaku mengalami kelainan berupa menyukai anak laki-laki sejak 1,5 tahun terakhir.

"Saya siap menanggung risiko. Kalau memang ternyata ada 100 korban yang mengaku, ya saya siap karena dia adalah korban saya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement