Selasa 13 May 2014 17:00 WIB

Kejari Sukabumi Prioritaskan Tangani Kasus Emon

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Pelaku kekerasan seksual AS alias Emon dinyatakan memiliki ciri-ciri seorang paedofil. Hal ini disampaikan Kepala Rumas Sakit Sartika Asih Bandung, Kombes Pol Hisbulloh Huda di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (9/5).
Foto: Republika/Rega Iman
Pelaku kekerasan seksual AS alias Emon dinyatakan memiliki ciri-ciri seorang paedofil. Hal ini disampaikan Kepala Rumas Sakit Sartika Asih Bandung, Kombes Pol Hisbulloh Huda di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi telah menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kasus AS alias Emon (24 tahun) dari Polres Sukabumi Kota. Kejaksaan juga sudah membentuk tim untuk menangani kasus Emon. 

''SPDP dari polisi sudah diterima Senin (12/5) lalu,'' ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukabumi E Soeprihanto kepada wartawan di Balai Kota Sukabumi, Selasa (13/5). Saat ini tim dari kejaksaan yang baru dibentuk akan melakukan pemeriksaan kasus ini.

Menurut Soeprihanto, kasus ini akan mendapatkan prioritas dari kejaksaan. Terlebih, kasus Emon telah mendapatkan perhatian warga dan jadi isu nasional.

Jika berkas dinilai sudah lengkap atau P21 kata Soeprihanto, maka akan segera dilanjutkan pada tahapan lainnya. Di antaranya pelimpahan tersangka maupun barang bukti. Selain itu persiapan untuk tahapan persidangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement