REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Seorang anak berinisial RF yang berusia tiga tahun meninggal dunia usai tertabrak sebuah mobil minibus di area Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jatim, Selasa.
Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Andreas Yustiyan mengatakan, kendaraan bernomor polisi S-1771-NG tersebut menyelonong masuk ke dalam area lobi bandara dan mengakibatkan seorang anak tertabrak.
"Saat itu korban dan ibu beserta keluarganya menjemput kerabat datang dari Malaysia. Tapi tiba-tiba anaknya ditabrak mobil dari belakang. Naas, nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Ia mengatakan, pihak Angkasa Pura I sendiri saat ini sedang memeriksa kamera pengintai untuk melihat rekaman kejadian maut tersebut.
"Kami sudah melihat kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian dan terlihat jika sopir mobil tersebut usai menurunkan penumpangnya di depan lobi tempat penurunan penumpang," tuturnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan, sopir saat itu memang sudah menurunkan mobilnya dan tiba-tiba ada kendaraan lain yang memotong jalur mobil tersebut.
"Awalnya kendaraan tersebut akan belok ke kanan usai menurunkan penumpang, tetapi ada kendaraan lain yang memotong jalurnya dan kendaraan tersebut nyelonong masuk ke dalam lobi," ujarnya.
Sementara itu petugas kepolisian masih mendalami kasus ini.
"Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memeriksa sejumlah orang saksi terkait dengan kejadian ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi Tomy Ferdian.
Saat ini, korban dan juga keluarga korban sedang berada di rumah sakit Lanudal Juanda Surabaya untuk mendapatkan perawatan dan juga penanganan medis.
Sementara mobil minibus yang menabrak tersebut ditarik dengan sebuah mobil derek keluar dari terminal dan kondisi di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda berangsur normal.