REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Arus lalu lintas jalur Jawa-Bali di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sempat macet total mulai Senin (12/5) malam hingga Selasa dini hari. Penyebabnya lantaran jalan di pantai utara itu tertutup material batu yang dibawa air bah.
"Tadi malam kendaraan macet hibngga 10 Km dari arah barat maupun dari arah timur. Jalan di daerah Pecaron, Kecamatan Pasir Putih, itu macet total mulai Senin pukul 21.00 WIB dan Selasa pagi baru bisa dilewati," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD) Situbondo Zainul Airifin, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa hujan lebat sejak Senin pukul 18.00 WIB dan baru reda pukul 22.00 WIB.
"Karena sangat deras, air bah itu menjebol tanggul di kawasan Gunung Ringgit, Pasir Putih, dan membawa material berupa batu besar-besar dan tanah hingga menutup jalan," katanya.
Zainul yang mengaku juga terjebak macet bersama keluarganya terpaksa menginap di Pasir Putih dan baru bisa kembali ke Situbondo pukul 04.00 WIB. Namun perjalanan dari Pasir Putih yang semestinya tidak sampai 30 menit, pagi itu dilalui sekitar 2,5 jam.
Akibat kamacetan itu, arus lalu lintas sempat dialihkan melalui Bondowoso dan sejumlah kendaraan kecil yang mudah untuk berputar bisa melewati jalur alternatif. Sementara kendaraan besar, khususnya truk harus menunggu pagi untuk bisa melanjutkan perjalanan.
"Pagi ini jalan sudah bisa dibuka, meskipun sistemnya masih buka tutup. Tadi malam warga bersama aparat bergotong royong menyingkirkan material batu dan pagi ini kami akan menurukan eskavator untuk membersihakn material tersebut," katanya.