REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berencana menutup sembilan dari 16 jembatan timbang yang ada di provinsi setempat setelah melakukan evaluasi kelembagaan dan sumber daya manusia.
"Daripada 'pating blenyek okeh ngono' tapi tidak optimal, lebih baik kita pilih tujuh titik (jembatan timbang) yang optimal," katanya di Semarang, Senin.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar usai menerima paparan dari jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah terkait dengan penataan jembatan timbang.
Tujuh jembatan timbang yang rencananya tetap dibuka adalah Jembatan Timbang Tanjung (Brebes), Sambong (Blora), Sarang (Rembang), Toyogo (Sragen), Wanareja (Cilacap), Salam (Magelang), dan Jembatan Timbang Klepu (Kabupaten Semarang).
Selain berencana menutup sembilan jembatan timbang, Ganjar juga akan mengurangi jam operasional di tiap jembatan timbang.
"Jam operasional petugas jembatan timbang yakni selama 12 jam akan dikurangi menjadi delapan jam dan dibagi menjadi tiga shift," ujar politisi PDI Perjuangan itu.