REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karyawan swasta diperkirakan mendominasi arus mudik Idul Fitri 2014 sebagaimana hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan.
"Paling banyak pemudik ini wirausaha seperti pemilik warteg," kata Kepala Badan Penelitian Pengembangan Kemenhub Elly Andriani Sinaga saat paparan hasil survei yang bertajuk "Potensi Permintaan Angkutan Lebaran 2014" di Jakarta, Senin (12/5).
Elly menyebutkan karyawan swasta menempati 28,3 persen diikuti wiraswasta 27,1 persen , PNS/TNI/Polri 15,7 persen, pelajar/mahasiswa 10.8 persen, ibu rumah tangga 9,4 persen, lainnya 3,5 persen, pengusaha 3,1 persen dan pegawai BUMN 2,0 persen.
Sementara itu, dilihat dari sisi pendapatan, pemudik terbanyak yakni yang memiliki pendapatan Rp3-5 juta per bulan mencapai 44 persen (12.125.240 orang), diikuti pendapatan Rp1-3juta sebanyak 42 persen (11.876.052 orang), pendapatan Rp5-10 juta 10 persen (2.761.873 orang), pendapatan kurang dari Rp1 juta tiga persen (828.562 orang) dan pendapatan lebih dari Rp10 juta satu persen (276.187 orang).