Ahad 11 May 2014 21:04 WIB

Maling Bobol Kantor Koperasi, Uang dan Surat Berharga Raib

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Maling (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Maling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kantor Koperasi Serba Usaha (KSU) Hikmah Bina Insani Sejahtera yang terletak di Blok Kebon 1, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, dibobol maling. Akibatnya, uang dan surat berharga yang tersimpan di dalam brankas pun raib.

Peristiwa itu pertama kali diketahui pada Ahad (11/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, salah seorang karyawan koperasi hendak mendatangi kantornya.

Namun, karyawan itu curiga karena pagar kantor yang semula digembok,  telah terbuka. Kecurigaannya semakin bertambah ketika melihat pintu besi pelapis pintu kantor yang juga sebelumnya digembok, ternyata  sudah terbuka.

Melihat hal itu, karyawan tersebut segera memberitahukan kepada karyawan koperasi lainnya. Karyawan yang lain pun datang ke lokasi dan melaporkan peristiwa itu kepada petugas di Polsek Kandanghaur.

Polisi yang mendapat laporan tiba di lokasi bersama beberapa petugas inafis Polres Indramayu untuk melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP dan keterangan dari beberapa karyawan koperasi, diketahui bahwa satu unit brankas yang tersimpan di dalam kamar kantor, sudah raib.

Akibatnya, isi brankas berupa uang Rp 45 juta serta sejumlah surat berharga seperti sertifikat, akta jual beli, SK PNS, akte koperasi dan yayasan, BPKB, buku cek dan ijasah karyawan, turut lenyap. Diduga, pencuri masuk ke dalam kantor koperasi dengan membuka paksa kunci gembok pagar, dan merusak pintu besi serta mencongkel paksa pintu kantor.

Selang beberapa jam setelah kejadian itu, petugas Polsek Losarang mendapatkan laporan bahwa ada warga yang menemukan brankas di pinggir jalan, tak jauh dari gudang garam di Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Namun saat ditemukan, brankas  sudah terbuka dan seluruh isinya habis.

Petugas Polsek Losarang pun berkordinasi dengan petugas Polsek Kandanghaur. Kapolsek Kandanghaur, Kompol E Pardede, menyatakan, masih melakukan pendalaman kasus tersebut. ''Kami sudah meminta keterangan dari saksi-saksi,'' tandas Pardede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement