REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Tingkat partisipasi pemilih di Kota Depok pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 ini mencapai angka 68 persen, persentase ini meningkat cukup tinggi dibandingkan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada tahun kemarin. Walaupun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, namun angka tersebut masih belum mencapai target nasional yaitu 70 persen.
''Untuk itu kami berharap akan ada peningkatan jumlah partisipasi masyarakat pada Pilpres 2014 mendatang. Kamimenargetkan 70 persen jumlah partisipasi masyarakat, untuk itu kami menharapkan kontribusi dari semua pihak,'' ujar Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok Syafrizal, di Balaikota Depok, Jumat (9/5).
Info yang didapat dari KPU Depok, Ungkapnya hanya 68 persen partisipasi pemilih masyarakat dalam Pileg 2014. Ini merupakan hasil maksimal dari kerja keras semua pihak hingga dapat mengalami kenaikan jumlah partisipasi jika dibandingkan dengan Pilgub yang lalu,'' jelas Syafrizal.
Menurut Syafrizal bahwa kendala utama adalah masih banyaknya masyarakat yang memilih untuk golput, walaupun pihaknya sudah berupaya namun masih belum bisa menembusnya karena kurang respon dari masyarakat yang lebih memilih golput. Namun beliau mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan berharap agar pilpres nanti tingkat partisipasi masyarakat dapat lebih bertambah.
''Kami akan mencoba untuk memfokuskan sosialisasi kepada anak muda yang merupakan pemilih pemula, karena menurut pantauan kami anak muda masih belum optimal,'' terang Syafrizal.
Selain itu, lanjutnya, Kesbangpol akan mengadakan lomba sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat pada pemilu Pilpres 2014 mendatang. ''Kesbangpol juga kembali akan memberikan hadiah kepada setiap kelurahan yang memiliki tingkat partisipasi yang paling tinggi di setiap kecamatan. Hal tersebut sudah dilakukan oleh Kesbangpol pada pemilu Pileg 2014,'' pungkas Syafrizal.