REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN –- Baharudin (37 tahun) seorang warga Gang Daido RT.01/01, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dijemput sejumlah orang tak dikenal. Peristiwa penjemputan terhadap Baharudin diduga merupakan tindakan penculikan.
"Adik saya kini hilang entah kemana setelah penculikan itu," kata kakak kandung Baharudin, Jufrin (41), Jum'at (9/5).
Jufrin mengatakan penjemputan terhadap adiknya oleh orang yang tak dikenal itu terjadi pada Sabtu (3/5), sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka yang menjemput Baharudin, kata Jufrin, diperkirakan berjumlah sekitar 9 orang dengan mengendarai dua unit mobil Avanza berwana hitam Parker dan Silver.
Jufrin mengatakan, adiknya tinggal di rumah kontrakan, berdua dengan temannya. Tetapi, pada saat penjemputan, temannya Baharudin sedang tidak berada di tempat dan sedang numpang nonton televisi di rumah tetangga sebelah karena ada acara siaran sepak bola. “Ia, temennya juga bingung. Pas pulang pagi habis nonton televisi, tiba-tiba Baharudin sudah tidak ada di dalam kontrakan,” ujar Jefrin menjelaskan.
Selanjutnya Jufrin, yang merupakan kakak kandung korban mulai khawatir karena 1 X 24 jam tidak ada kabar tentang keberadaan adiknya. Ia pun melaporkan ke pihak Polresta Tangerang pada Ahad ( 4/5), dengan surat Laporan : LP/25/B/V/2014/ resta Tangerang. “Upaya pencarian sudah kami lakukan ke setiap kantor polisi terdekat termasuk ke Polda Metro Jaya. Dan juga bertanya kepada teman-temannya. Namun, tidak ada yang mengetahui keberadaan Baharudin, “ Ujar Jufrin dengan raut wajah kekhawtiran.
Sementara itu, Siti Jahira, saudara sulungnya juga mengaku dirinya tidak mengetahui kegiatan sehari-hari Baharudin semenjak dirinya sudah berkeluarga.“Ntah permasalahannya yang menimpa adik saya itu apa, saya kurang tahu. Setau saya, kepribadiannya adik saya cukup baik,” ucapnya.
Menurut tetangga yang rumahnya tak jauh dengan korban, Fatimah menuturkan, pada Sabtu (3/5) malam itu, kebetulan di lingkungan sekitar ada yang sedang hajatan. Namun, kata Fatimah, dirinya tidak mengira ada unit mobil yang terparkir itu akan adanya penjembutan Baharudin. “Saya pikir tamunya rumah yang sedang hajatan. Tetapi, pas orang tak dikenal itu numpang ke kamar mandi di belakang kontrakan, ketika bajunya sedikit terangakat terlihat di pinggangnya ada sebuah pistol,” ungkapnya.
Lanjut Fatimah, dirinya pun tidak berani mendekat karena orang yang tak dikenal itu berbadan kekar dan tegak.“Pas saya intip dari dalam rumah, dua orang sibadan tegak itu terlihat memegangin tangan dengan diapit. Ya mungkin yang dipegangin itu Baharudin,” tuturnya.
Dengan peristiwa penjemputan Baharudin oleh orang tidak dikenal hingga Jum'at (9/5). Keberadaan Baharudin belum diketahui. Dan diduga tindakan orang tersebut merupakan sebuah aksi penculikan.