REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi menjamin kelangkaan pupuk di pasaran saat ini dapat diatasi. Salah satunya dengan merelokasi kuota pupuk pada November ke Mei 2014.

"Relokasi kuota pupuk dimungkinkan untuk mengatasi kelangkaan," ujar Kepala Dinas Petanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Kamis (8/5). Pasalnya, kuota pupuk pada Mei dan Juni sebesar 2 ribu ton tidak mencukupi kebutuhan petani.

Kondisi ini kata Sudrajat dikarenakan kuota pada Mei lebih sedikit, disesuaikan dengan kondisi musim kemarau. Di mana, para petani awalnya diprediksi tidak terlalu banyak menanam padi maupun palawija. Namun lanjut Sudrajat, pada kenyataanya para petani banyak yang menanam. 

Hal ini dikarenakan masih adanya curah hujan yang turun di selatan Sukabumi.

Diakui Sudrajat, stok pupuk di gudang produsen cukup banyak. Sehingga para petani tidak perlu resah dengan kelangkaan ini.

Humas PT Pupuk Kujang Abi Yaksa menambahkan stok pupuk sebenarnya masih cukup tersedia. ‘’Namun, kami akan mengecek lebih dahulu permasalahan ini,’’ terang dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika