Kamis 08 May 2014 21:34 WIB

RS Sanglah Siap Tangani Pasien Terduga MERS

Alat pemindai virus MERS.
Foto: AP
Alat pemindai virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  Petugas medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, siap menangani apabila di Pulau Dewata ini ditemukan wabah penyakit virus Mers-CoV yang sempat muncul pada Selasa (6/5).

"RSUP Sanglah memang dirancang sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien menular maupun tidak menular sehingga harus siap apabila ada suatu insiden besar," kata Kepala Bidang Penunjang Medis RSUP Sanglah dr Ken Wirasandhi di Denpasar, Kamis (8/5).

Ia mengatakan bahwa potensi munculnya penyakit menular yang dimaksud di antaranya wabah Flu Burung, Rabies dan yang terbaru saat ini menjadi sorotan masyarakat yakni penyakit Mers-CoV yang berasal dari Timur Tengah atau "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus" (MERS-CoV).

Kesiapsiagaan tersebut, lanjut dia, sudah diimbangi dengan sarana transportasi ambulans yang siaga mulai dari jalur evakuasi sampai tiba di rumah sakit. "Contonya evakuasi pasien dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menggunakan transportasi ambulan yang disediakan oleh pihak KKP. Namun, dikarantina terlebih dahulu sebelum di rujuk ke Rumah Sakit," ujarnya.

Ia mengatakan RSUP Sanglah sudah menyiapkan fasilitas dan perawatan khusus pada pasien yang terindikasi terinfeksi virus menular. "Demikian petuganya yang wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah terjadinya penularan tersebut," ujarnya.

Untuk kesiapan peralatan medis bagi penderita penyakit menular, lanjut dia, pihak rumah sakit sudah dirancang untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap. "Alat-alat medis dan fasilitas ruangan isolasi sudah sesuai strandar internasional," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement