Kamis 08 May 2014 19:44 WIB

RSUP Adam Malik Rawat Pasien Diduga MERS-CoV

MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).
Foto: Reuters
MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, hingga kini masih merawat secara intensif pasien-pasien yang diduga menderita Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

"Pasien suspect MERS-CoV masuk ke rumah sakit milik pemerintah pusat itu Rabu (7/5) sekitar pukul 11.00 WIB," kata Humas RSUP H Adam Malik Medan Sairi br Saragih di Medan, Kamis.

Warga Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang berinisial SPJ (55) itu sempat dibawa pihak keluarganya ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam namun akhirnya dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.

"Pasien tersebut memiliki ciri-ciri dan kemiripan dengan penderita MERS-CoV yakni mengalami demam dan panas sangat tinggi, perut mual-mual dan sesak napas," ucap Sairi.

Tim dokter RSUP Adam Malik terus merawat SPJ dan juga mengambil sampel darah serta air liur pada tenggorokan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Namun sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium tersebut selama beberapa hari untuk memastikan pasien SPJ apakah positif penderita MERS-CoV," kata Sairi.

Hingga Kamis (8/5) tercatat tiga orang diduga penderita MERS-CoV yang telah dirawat di RSUP Adam Malik yakni SPJ (55), Ny SHAN (50) warga Desa Liberia, Kabupaten Deli Serdang dan pasien KS (54) warga Simpang Limun, Medan.

"Salah seorang diantaranya adalah pasien KS (54) meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Medan setelah tiga jam lamanya dirawat intensif oleh tim dokter," kata Sairi.

Sebelumnya, pasien Ny Shan (50) diduga mengidap MERS-CoV dan dirawat ke RSUP Adam Malik sejak Senin (5/5) dengan keluhan demam tinggi dan sesak nafas sepulang melaksanakan ibadah umroh dari tanah suci Mekkah.

Meninggal dunia

Sementara itu, seorang warga Medan berinisial KS (54) meninggal dunia dan diduga penderita MERS-CoV namun dugaan tersebut masih harus dibuktikan dengan uji laboratorium.

Pasien meninggal dunia di RSUP H Adam Malik Medan, Minggu (4/5) pukul 13.30 WIB.

Pasien KS (54) sempat dirawat intensif selama tiga jam lebih di ruangan infeksi RSUP H Adam Malik.

Korban diduga terkena virus MERS-CoV karena gejala yang dialami antara lain merasakan sesak nafas dan demam tinggi mencapai 38 derajat Celcius.

Korban KS tiba di tanah air pada Sabtu (3/5), setelah pulang melaksanakan umroh di Arab Saudi.

Saat tiba di Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (3/5) korban sempat dilarikan ke poliklinik bandara tersebut sebelum dirujuk ke RSUP H Adam Malik, Medan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement