Kamis 08 May 2014 00:10 WIB

Alhamdulillah.. 87 Pasangan di Kediri Ikut Nikah Gratis

Sejumlah pasangan pengantin melakukan ijab kabul saat berlangsungnya nikah massal.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah pasangan pengantin melakukan ijab kabul saat berlangsungnya nikah massal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sebanyak 87 pasangan mengikuti pernikahan gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang bekerja sama dengan Kementerian Agama kabupaten setempat.

"Mereka mayoritas sebelumnya sudah menikah secara agama, tapi belum dicatatkan. Padahal dalam aturan, jika ingin resmi harus dicatatkan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kediri, Purwanto Adi, di Kediri, Rabu.

Ia mengatakan warga yang mengikuti pernikahan massal tersebut memang mayoritas pasangan yang sudah lama menikah, tapi mereka belum mencatatkan pernikahan tersebut ke pemerintah.

Dari data yang masuk, pasangan yang menikah tertua adalah 65 tahun dan 55 tahun. Sementara, yang termuda berusia 17 tahun.

Pihaknya juga mengatakan pasangan yang mengikuti pernikahan massal ini mayoritas mereka yang tidak mampu. Dalam pernikahan pun, mereka juga tidak dikenai biaya dan langsung mendapatkan surat nikah.

Pemerintah juga langsung memberikan surat nikah setelah proses pernikahan selesai. Sebab jika terlambat mencatatkan pernikahan lebih dari 60 hari, maka sesuai dengan aturan bisa dikenai denda Rp 150 ribu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement