REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat tidak berlebihan memperlakukan pemimpinnya, terutama presiden. Ia menilai terkadang masyarakat beranggapan presiden bisa melakukan segalanya dan bisa memberikan apa saja. 

"Saya harus mengatakan janganlah memperlakukan presiden sebagai seseorang yang bisa melakukan apa saja, seperti superman, kuat, kuat sekali, semua bisa dilakukan. Kalau rakyat mengharapkan seperti itu dan pemimpin itu tergoda mampu dirinya untuk seperti Superman, itu kesalahan," kata SBY dalam kanal YouTube yang diunggahnya belum lama ini. 

Selain itu, SBY juga mengharapkan agar masyarakat tidak selalu menilai pemimpin bisa memberikan apapun yang dihendaki seperti Sinterklas. 

"Rakyat juga jangan meminta pemimpinnya memberikan apa saja seperti sinterklas karena presiden juga manusia yang punya kemampuan dan batas kemampuan. Begitu juga dengan pemerintahan," kata SBY. 

Menurut SBBY, hal tersebut dapat dilihat dari janji-janji kampanye yang didengungkan. Karena itu, ia berpandangan yang harus dilihat masyarakat adalah visi, misi, platform, serta solusi dan policy calon pemimpin Indonesia. 

"Untuk pilih pemimpin negeri ini, presiden mendatang, kita harus tahu persis jika beliau terpilih apa yang akan dilakukan, pemerintahan mau dijalankan seperti apa. Saya dan rakyat tidak akan memilih capres kalau tidak yakin apa yang dijanjikan itu bisa dilaksanakan dan bisa membawa manfaat nyata," kata SBY. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika