REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ujian Nasional tingkat SMP yang dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8 Mei 2014 memperoleh perhatian dari Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Deddy, melakukan pemantauan ke dua sekolah di Kota Bandung yakni SMPN 13 dan SMPN 4 Bandung.
Menurut Deddy, hasil UN tidak menjamin kesuksesan siswa di masa depan. Oleh karena itu, Deddy mengimbau agar siswa tenang dan tetap bersikap jujur.
“Bukan masalah lulusnya atau nilainya tinggi, persoalannya bukan hanya itu saja. Siapa yang menjamin angka tinggi menjamin orang sukses. Sekolah mana dan lembaga pendidikan mana yang menjamin siswanya menjadi orang. Tidak ada, “ ujar Deddy usai memantau pelaksanaan UN di SMPN 4 Bandung, Selasa (6/5).
Bicara bangsa ini, kata dia, maka bicara akhlak dan karakter. Sekolah unggulan semestinya, tidak mengandalkan hal-hal yang tidak benar, karena siswanya disiapakan untuk menghadapi UN. Deddy pun menghimbau agara para siswa menghiraukan segala bentuk kebocoran atau isu-isu lain terkait pelaksanaan UN.
Hasil UN tingkat SMP ini, kata dia, memang berpengaruh terhadap nilai akhir siswa untuk masuk SMA unggulan. Namun, bukan berarti siswa berbuat kecurangan demi mendapatkan nilai kelulusan yang tinggi sehingga perbekalan tentang akhlak juga harus disiapkan sebelum menghadapi ujian.
“Pendalaman akhlak pun dapat mempengaruhi, masa iya sudah berakhlak masih contek-contekan, “ ata Deddy.
Ada empat mata pelajaran yang diujiankan di UN tingkat SMP 2014 ini, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.