REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim Gabungan SAR menemukan korban tenggelam di Pantai Gua Cemara Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bernama Alfian Wahyu Ade Candra (4) pada Selasa dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB di perairan Pantai Patehan, Gadingsari, sekitar satu kilometer sisi timur pantai Gua Cemara, Bantul, kata Komandan Posko TNI Angkatan Laut (AL) Pantai Samas Pelda Usmanuddin di Bantul, Selasa.
Menurut dia, awalnya korban yang tenggelam pada Minggu (4/5) pagi diketahui mengapung di tengah laut oleh nelayan setempat sekitar dua mil dari tepi pantai, yang kemudian melaporkan ke petugas SAR untuk dilakukan evakuasi menggunakan perahu nelayan.
"Proses evakuasi dilakukan tim gabungan SAR, TNI AL dan Polair dengan menggunakan perahu nelayan "Dwi Tunggal" dengan tekong saudara Anis, selama proses evakuasi berjalan lancar, " katanya.
Setelah proses evakuasi, kata dia korban asal Dusun Grojogan, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, itu kemudian dibawa ke Pendopo Pantai Gua Cemara untuk proses identifikasi Kepolisian Resor (Polres) Bantul.
Dengan ditemukan satu korban ini, masih ada satu korban yakni Desvitan Refiani Sartika (6) yang juga tenggelam pada hari yang sama pada Minggu (4/5) hingga Selasa sore belum ditemukan.
Pada Minggu (4/5) tiga bocah asal Dusun Grojogan, Desa Tamanan Bantul terseret ombak di Pantai Gua Cemara sekitar pukul 10.00 WIB, namun seorang yakni Afrisal Ridi Isnawan (8 th) berhasil diselamatkan, sementara dua bocah lainnya masing hilang.
Kejadian tersebut berawal ketika ketiga bocah yang datang bersama rombongan keluarga tersebut bermain air di sebelah barat mercusuar pantai Gua cemara, namun tiba-tiba gelombang besar datang hingga mengakibatkan mereka terseret ombak.