Selasa 06 May 2014 14:23 WIB

Dinsos Selamatkan Balita dengan Luka Sayat

Seorang pengemis bersama bayinya
Foto: wordpress
Seorang pengemis bersama bayinya

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Sosial Provinsi Riau berhasil menyelamatkan seorang balita berusia empat tahun yang diduga menjadi korban eksploitasi dengan dipekerjakan sebagai pengemis. Balita tersebut juga diduga mengalami penyiksaan berat.

"Balita itu berasal dari Sumatera Barat dan pertama kali ditemukan oleh pihak kepolisian pada Minggu (4/5) saat meminta-minta di depan pasar buah Pekanbaru. Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya dia pada Senin (5/5) diserahkan ke kami," kata Kepala Bagian Pelayanan Anak dan Lanjut Usia Dinsos Riau, Yosina kepada pers di Pekanbaru, Selasa.

Saat ini balita malang itu di titipkan di rumah perlindungan trauma senter (RPTS) milik Dinas Sosial untuk pemulihan mental atau psikis.

Hasil pemeriksaan fisik, kata dia, balita itu diduga sempat mengalami penyiksaan karena di beberapa bagian tubuhnya ada luka memar dan sayat.

Sampai saat ini, kata dia, Dinsos masih berusaha mencarikan keberadaan kedua orang tua korban.

Karena saat ditemukan, lanjut kata dia, balita tersebut memang seorang diri dan pelaku kejahatan itu diduga merupakan orang yang dikenalnya. "

Hanya saja saat ditanyai dia masih dalam kondisi yang belum labil. Namanya juga anak-anak," kata dia.

Namun setelah dibujuk oleh petugas balita malang itu sempat mengakui kalau sengaja datang dari Sumatera Barat bersama kedua orang tuanya untuk menjadi pengemis di Pekanbaru.

Selain balita itu, kata dia, juga ada seorang bocah diduga sebagai kakak kandungnya juga menjadi korban eksploitasi dengan dipekerjakan menjadi pengemis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement