REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer K2 di Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu menyisakan masalah. Pasalnya ada 12 tenaga honorer "siluman" yang tiba-tiba lolos menjadi CPNS di Kota Yogyakarta.
Hal itu membuat para tenaga honorer di Yogya kecewa. Mereka mengadukan ha tersebut ke Komisi A DPRD setempat, Senin (5/5).
Forum Tenaga Honorer di lingkup kependidikan di Kota Yogyakarta yang beranai mengadukan adanya honorer "siluman" tersebut ke dewan setempat. ”Ada 12 orang di luar naban (tenaga bantuan). Mereka kan tidak punya SK Walikota. Harusnya tidak bisa mengikuti tes di kota, tetapi tiba-tiba lolos CPNS,” kata Penasehat Forum Tenaga Honorer Kota Yogyakarta Subandi dalam audiensi dengan Komisi A DPRD setempat.
Menurutnya, data 12 orang tenaga honorer itu dari laporan teman-teman tenaga honorer. Mereka terdiri dari 10 orang honorer di SD dan 10 orang di SMA.
Dia menjelaskan mengacu pada Peraturan Pemerintah NO 56 tahun 2012 seleksi CPNS untuk tenaga honorer adalah yang masuk kategori K2. Di Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta sendiri jumlah honoer K2 yang mengikuti tes CPNS ada 864 orang dan yang lolos ada 363 orang.
Pihaknya berharap tenaga honorer "siluman" itu mengundurkan diri, karena dengan lolosnya mereka mengurangi jatah tenaga honorer yang sudah berjuang selama ini.