Senin 05 May 2014 16:53 WIB

Empat Siswa Penyandang Cacat Ikuti UN SMP

Ujian nasional SMP/ilustrasi (Republika/Yasin Habibi)
Ujian nasional SMP/ilustrasi (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Empat siswa penyandang cacat atau disabilitas di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Banda Aceh mengikuti ujian nasional di sekolah itu.

Kepala SMPLB Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Banda Aceh Sauman SPd di Banda Aceh, Senin, menyebutkan total pelajar yang seharusnya mengikuti UN tingkat SMPLB 2014 adalah tujuh orang.

"Empat peserta UN ini terdiri satu penyandang autis, satu tunalaras, dan dua tunarungu. Sedangkan tiga lainnya yakni penyandang tunagrahita tidak mengikuti UN," kata Sauman.

Sauman menyebutkan tiga penyandang tunagrahita tersebut dibenarkan secara aturan tidak mengikuti UN karena inteligensi mereka lemah. Mereka hanya diperkenankan mengikuti ujian akhir sekolah.

"Empat peserta UN dari SMPLB ini didampingi guru pendamping. Soalnya dibuat khusus dan berbeda dengan soal ujian secara umum. Pengawas ujiannya juga dari sekolah ini," ungkap Sauman.

Sauman menyebutkan SMPLB Yayasan Penyantunan Penyandang Cacat Banda Aceh ini hingga kini mendidik sekitar 32 anak penyandang disabilitas. Terdiri dari kelas sembilan dan kelas delapan masing-masing tujuh orang, dan kelas tujuh mencapai 18 orang.

"Mayoritas anak didik tunagrahita atau keterbelakangan mental, kemudian tunarungu dan tunanetra ada dua orang. Sedangkan tenaga pengajarnya mencapai 14 orang dan dua di antaranya pegawai negeri sipil," ungkap dia.

Sauman menyebutkan tujuan pendidikan luar biasa di SMPLB tersebut untuk memandirikan penyandang cacat, sehingga dengan kekurangan yang dimiliki, mereka hidup mandiri.

"Kami guru di sini malu melihat jika ada penyandang disabilitas yang menjadi pengemis atau peminta-minta. Syukurlah dari 300-an alumni di SMP ini, belum ada seorang pun yang ditemukan menjadi peminta-minta," kata Sauman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement