Ahad 04 May 2014 15:09 WIB

Flu Burung Serang Ayam Kalkun di Karanganyar

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Joko Sadewo
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)
Foto: Antara
Penindakan dan pencegahan flu burung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Ribuan ekor ayam pedaging milik peternak di Dusun Jetis Kulon, Desa Jetis, Kecamatan Jaten mati mendadak. Ada dugaan kuat kematian unggas di sana akibat terkena flu burung.

Kasus serangan AI juga ditemukan di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Dalam beberapa pekan terakhir, ternak ayam milik warga juga mati mendadak.

Informasi yang disampaikan warga, Sabtu (3/5), menyebutkan, 3.500 ekor pedaging yang mati di Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo. Sedang ayam yang mati di Desa Banaran, Kecamatan Jaten tercatat 109 ekor. Serangan flu burung di dua lokasi tersebut, berpotensi penyebar ke wilayah lain.

Berdasar catatan Dinas Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Karanganyar, dalam tempo tiga bulan terakhir tercatat sudah 10 kasus peternakan unggas milik warga di sejumlah kecamatan di Karanganyar diserang flu burung.

 

Flu burung tak hanya menyerang ternak ayam. Tapi, juga ternak ayam kalkun. Sepuluh ekor ayam kalkun milik warga Dusun Jetis Kulon, Desa Jetis, Kecamatan Jaten juga mati mendadak. Fenomena flu burung yang menyerang kalkun ini tergolong baru. Pasalnya, selama ini virus AI hanya menyerang ayam, itik, dan mentok.

Kepala Disnakkan Kabupaten Karanganyar, Sumijarto, mengatakan, ihwal kematian ayam jenis kalkun yang terjadi di Dusun Jetis Kulon, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, ini memang tergolong langka. Setelah menerima kabar tersebut, pihaknya langsung melaporkan ke Disnakkan Provinsi Jawa Tengah.

''Sudah ada 10 kasus kematian unggas akibat flu burung dalam triwulan pertama ini. Kasus itu dinilai akan meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 20 kasus,'' kata Sumijarto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement