Ahad 04 May 2014 09:34 WIB

PVMBG: Letusan Sekunder Kelud Berbahaya

Gunung Kelud
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meyatakan letusan sekunder yang terjadi di sungai yang dilalui material Gunung Kelud (1.731 mdpl) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berbahaya sehingga warga diminta menjauh.

"Itu (letusan sekunder) berbahaya jika ada orang yang di dekatnya. Status saat ini juga masih waspada, jarak 3 kilometer tidak diperbolehkan ada aktivitas dulu," kata Kepala PVMBG Muh Hendrasto saat dikonfirmasi terkait dengan letupan-letupan di sungai yang terjadi di Kediri, Ahad (4/5).

Pihaknya juga sudah menerima laporan terkait dengan adanya letupan di sungai yang dilewati material Gunung Kelud pada hari Sabtu (3/5). Letupan itu disebut dengan letusan sekunder. Kondisi itu menunjukkan masih adanya endapan awan panas pascaerupsi gunung pada hari Kamis (13/2).

Ia juga mengatakan bahwa potensi terjadi letusan sekunder memang masih bisa terjadi, terutama jika hujan cukup deras terjadi. Air hujan bersentuhan dengan material panas, yang memicu terjadinya letupan di aliran sungai yang dilewati material Gunung Kelud.

Adanya letusan sekunder itu, kata dia, juga bisa memicu turun abu. Akan tetapi, abu tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan. Kendati demikian, dia tetap meminta warga mematuhi larangan PVMBG untuk tidak mendekati gunung dalam radius 3 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement