REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dalam rangka memperingati Hari Air se-Dunia, Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup, Kota Depok berencana akan mengadakan Festival Situ dengan tema "Air dan Bumi Masa Depan".
Festival Situ ini direncanakan akan dilaksanakan sembilan hari, mulai 14-22 Juni 2014 di Situ Bojongsari, Depok.
''Festival ini diadakan untuk menyadarkan masyarakat akan fungsi ekologis situ, selain itu festival ini juga diharapkan mampu menarik investasi untuk mendukung pembangunan Situ yang ada di Kota Depok,'' ujar Royhan Benasetya, Ketua Panitia Festival Setu Kota Depok 2014, Sabtu (3/5).
Menurut Royhan, situ sebagai salah satu bentuk kawasan lindung yang mempunyai fungsi hidrologis, ekologis, dan konservasi harus dijaga dan dipelihara keberadaannya agar tidak beralih menjadi bentuk lain. Untuk itu perlu adanya pemahaman kepada masyarakat.
''Sebenarnya tanpa kita sadari Depok memiliki potensi situ yang baik, bagaikan harta karun yang terpendam namun kurang dimanfaatkan. Kami berharap Festival Situ yang pertama kali dilaksanakan tahun ini bisa menjadi agenda tahunan, dimana setiap tahun venue akan berpindah ke situ-situ lain,'' jelas Royhan.
Festival Situ akan berlangsung selama sembilan hari dengan melibatkan Pokja Situ serta berbagai Komunitas Kota Depok dan akan diramaikan dengan berbagai lomba, pameran karya Komunitas Hijau, penanaman pohon, tebar bibit ikan, bazar, seminar edukasi dari komunitas dan festival lampion.
Hal yang menarik adalah adanya lomba permainan tradisional seperti permainan benteng, galasin, dan tagebok. Adanya perlombaan permainan tradisonal ini merupakan bentuk dukungan pelestarian terhadap permainan tradisional yang sudah sedikit terlupakan.
''Target pengunjung kami adalah pelajar tingkat Paud sampai mahasiswa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat umum. Nantinya mereka akan dilibatkan dalam penanaman 10.000 bibit pohon dan penyebaran 250.000 bibit ikan untuk menambah kualitas situ,'' terang Royhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika