REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dan Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh menyepakati meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang.
"Hubungan Sumut-India sudah cukup bagus selama ini, tetapi perlu terus ditingkatkan.Pemprov Sumut dan India sepakat untuk meningkatkan kerja sama yang lebih baik lagi dalam berbagai bidang," kata Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Sabtu (5/3).
Dia mengatakan itu usai menerima kedatangan Duta Besar India untuk Indonesia, Gurjit Singh didampingi Konsul Jenderal India di Medan Basir Ahmed.
Gubernur yang didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Sumut, R Sabrina dan Sekretaris Dinas Kominfo Sumut H M Ayub dan pejabat lainnya mengatakan, keinginan meningkatkan kerja sama itu, karena banyak faktor.
Selain potensi perdagangan yang masih besar bisa dikerja samakan, juga setelah melihat komitmen India meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan melalui Pelaksanaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) 2014. Patkor yang dilakukan Angkatan Laut (AL) RI dengan AL India itu telah berlangsung cukup lama.
Di bidang perdagangan, ekspor Sumut terbesar ke India adalah minyak sawit dan rempah-rempah. "Masih banyak yang bisa dikerja samakan dengan Sumut seperti proyek-proyek di MP3EI," ujar Gubernur.
Dubes India untuk Indonesia, Gurjit Singh mengaku ingin meningkatkan kerja sama khususnyai sektor pariwisata, infrastuktur dan bidang kesehatan.
"Indonesia khususnya Sumut dinilai India sebagai mitra sangat strategis baik dari sisi geografis maupun perekonomian.. Kami melihat Sumut terus berkembang dan tumbuh sebagai pusat ekonomi Indonesia di bagian barat bahkan di ASEAN," kata Gurjit Singh.
Dia juga mengakui, Patkor ke-23. kerja sama AL RI dan AL India yang dibuka di Port Blair India pada 14 April sudah berakhir 2 Mei di Markas Komando Lantamal Belawan.
Konsul Jenderal India di Sumut, Basir Ahmed menambahkan kerja sama latihan AL tersebut terbentuk saat kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke India tahun 2005 . Tujuan kerja sama adalah untuk peningkatan patroli bersama di laut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika