REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat Rahmat Yasin bersama sejumlah Ketua DPW lainnya enggan menghadiri pertemuan yang digagas Suryadharma Ali di Jakarta, Jumat (2/5) malam. Karena takut melegitimasi arah koalisi terhadap partai tertentu.
"Kami ada kekhawatiran kalau (kami datang) itu seolah-olah pertemuan formal atau resmi makanya kami memilih untuk tidak hadir," kata Rahmat Yasin kepada wartawan.
Suryadharma Ali malam ini mengundang seluruh pengurus DPW dan pengurus DPP PPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta, untuk menyerap aspirasi kader terhadap calon presiden yang ingin diusung. Suryadharma Ali mengklaim sedikitnya lebih dari 27 perwakilan DPW hadir dalam pertemuan itu.
Namun, Rahmat Yasin mengatakan pertemuan yang digagas Suryadharma Ali hanya dihadiri sekretaris DPW. Sedangkan para Ketua DPW PPP dari berbagai wilayah pada saat bersamaan memilih bersilahturahmi di sebuah restoran di Hotel Crowne Jakarta.
"Ini bersama saya ada Ketua DPW dari Aceh, Sumut, Bengkulu, Riau, Kepri, Maluku, Kalbar, Kaltim, Sulut, Papua, Jatim, Jateng, Jabar, Banten, dan Yogyakarta, kami hanya silahturahmi saja. Di sana (forum SDA) bilang ada DPW dari mana asalnya," kata dia.
Menurut Rahmat Yasin, para Ketua DPW khawatir jika menghadiri forum Suryadharma Ali, maka kehadiran Ketua DPW akan dianggap melegitimasi apapun hasil dari forum itu.
Ia mengatakan apapun hasil dari pertemuan yang digagas Suryadharma Ali, hal itu bukan keputusan partai. Keputusan koalisi partai tetap akan diambil melalui rapimnas 10 Mei 2014 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
