REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang narapidana atas nama Setyo riyadi ditemukan gantung diri di sebuah kamar mandi rumah tahanan. Setyo adalah tersangka kasus pembunuhan terhadap supir taksi Express.
"Kasusnya waktu itu ditangani oleh Polsek Duren Sawit," kata Kepala Divisi Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (2/5).
Setyo diketahui gantung diri pada Jumat (2/5) pukul 02.15 WIB. Rikwanto mengatakan korban melakukan aksi bunuh diri dengan menggunakan kaos yang dikenakannya.
Menurut Rikwanto, korban melepaskan kaos yang dipakainya kemudian melilitkannya ke lehernya sendiri. Selanjutnya, korban mengikatkannya pada plafon kamar mandi.
"Korban melakukan aksi gantung dirinya dengan cara menaiki bak mandi dan kemudian melompat dari sana," ujar Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan jenazah korban ditemukan oleh rekan satu selnya saat rekannya datang ke kamar mandi pada saat menjelang Shubuh.
Pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap lima rekan korban yang satu sel. Dan dari informasi rekan korban, mereka semua saat itu sedang tertidur pulas.
Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian, Rikwanto mengatakan keadaan korban pada saat di temukan dalam keadaan lidah menjulur dan keluar air mani dari kemaluannya. "Saat ini jenazah di semayamkan di Rumah Sakit Kramat Jati untuk menunggu penjemputan dari keluarga korban," katanya.