REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa memuji Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang memiliki beragam ide maupun gagasan dalam mempertahankan pangan.
Pernyataan itu disampaikan Hatta saat Teleconfrence dengan Pemprov Jatim dan Kadin Situbondo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, (2/5).
Hatta Rajasa menilai bahwa Jatim selalu mengutamakan masyarakat kecil yang ada di pedalaman khususnya peningkatan ketahanan pangan. Jatim merupakan produsen pangan terbesar nasional yang di dalamnya terdapat tanaman pangan pokok maupun holtikultura untuk menjaga ketahanan pangan (food security) tetap terjaga.
“Kami menilai apa yang terjadi di Situbondo yang memiliki tanah padas beberapa tahun lalu kini bisa berubah menjadi daerah yang tumbuh subur. Ini artinya, di tangan Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, provinsi ini telah berubah menjadi provinsi yang memiliki inovasi guna menjaga ketahanan pangan bagi Indonesia dan Jatim,” ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.
Mendapat pujian dari Hatta, Soekarwo menyatakan bahwa apa yang dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Jatim tidak lepas dari arahan pemerintah pusat. Menurutnya, pemerintah pusat memberi kesempatan dan keleluasaan secara inovatif dan kreatif kepada masyarakat Jatim untuk diajak berfikir secara terbuka.
“Negara telah membuat kemudahan terhadap kelompok-kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di daerah guna membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.