Jumat 02 May 2014 00:23 WIB

Ada Warga Tidak Mampu, Lurah Diminta Aktif Melaporkan

Kemiskinan adalah salah satu faktor penyebab gizi buruk.
Foto: Republika/M Fakhrudin
Kemiskinan adalah salah satu faktor penyebab gizi buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Yusniana Hasan Basri minta agar aparatur pemerintah seperti kepala desa/lurah dan camat membantu dan melaporkan keadaan masyarakat yang ekonominya lemah dan dalam keadaan sakit.

"Kita harus memperhatikan masyarakat. Saya harap kepada lurah/kades lebih jeli memperhatikan kondisi masyarakatnya yang tidak mampu," katanya di Jambi, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Yusniana saat menjenguk Obit Kurnia, anak dari pasangan Mastaher dan Nurhayati yang berumur 11 tahun yang mengalami lumpuh dari kecil karena kelainan atau bawaan dari lahir.

"Saya menyempatkan diri untuk melihat langsung kondisi masyarakat begitu mendapat informasi dari camat," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat kurang mampu yang menderita penyakit harus mendapat perhatian serius.

"Kita ini pelayan masyarakat, mereka yang kurang mampu harus mendapat perhatian khusus, untuk makan saja mereka susah apalagi harus membeli obat," katanya.

Kepedulian lurah/kades dan camat mengenai kondisi masyarakat yang kurang mampu dengan memberi fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional menjadi harapan Yusniana agar beban yang ditanggung masyarakat tidak begitu berat.

"Tolong lapor ke lurah/kades kalau ada masyarakat yang sakit dan tidak mampu atau ada anak-anak yang tidak sekolah," katanya.

Isteri Gubernur Jambi Hasan Basri Agus itu juga menyempatkan diri melihat kondisi Siti Maryam (19 tahun) yang juga mengalami lumpuh sejak kecil, yang saat ini bersama ibunya Miski menumpang di rumah keluarga ibunya di RT05 Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi.

Yusniana melanjutkan kunjungannya ke rumah Nopriadi yang juga mengalami kelumpuhan sejak kecil yang hanya menggantungkan hidup dari ibunya Mulyati yang bekerja sebagai buruh cuci dan masak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement