REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sebanyak 42 ekor ternak ayam milik warga Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, yang dinyatakan positif terserang flu burung, dimusnahkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat pada Kamis.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone Bolango, Nurdin Saud, mengatakan pihaknya bersama Dinas Peternakan Provinsi Gorontalo langsung melakukan pemusnahan ternak ayam milik warga yang terserang flu burung.
Langkah ini dilakukan guna mencegah sedini mungkin penyebaran virus flu burung. ''Sebanyak 42 ekor ayam yang positif terserang flu burung, kita bakar," Kata Nurdin.
Pemusnahan tersebut merupakan langkah yang harus ditempuh. Sebab jika virus flu burung menjangkiti manusia, maka hal itu bisa menyebabkan kematian.
Kepala Desa Huntu Selatan, Yasin Djabi, menjelaskan bahwa ayam milik warga diketahui terserang virus flu burung setelah berdasarkan sampel dan hasil tes yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Sebelumnya, kata Yasin, pihaknya melaporkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone Bolango karena ada 13 ekor ternak ayam yang mendadak mati di desanya.
"Syukurlah mereka cepat tanggap dan langsung turun ke lokasi untuk mengambil sampel ayam yang mati tersebut," kata Yasin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
