Kamis 01 May 2014 19:25 WIB

Okupansi Hotel di DIY Meningkat 15 Persen

 Kawasan Malioboro Yogyakarta
Foto: Antara/Noveradika
Kawasan Malioboro Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rata-rata okupansi hotel di Yogyakarta pada saat libur Hari Buruh hingga akhir pekan meningkat hingga 15 persen dibanding hari biasa.

"Tingkat hunian hotel di Yogyakarta rata-rata mencapai 80 persen hingga akhir pekan. Bahkan, di beberapa hotel di pusat kota, okupansi sudah mencapai lebih dari 90 persen," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta, Deddy Pranawa Eryana, di Yogyakarta, Kamis.

Berdasarkan tingkat hunian hotel tersebut, Deddy mengatakan kenaikan status Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah belum terlalu berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.

"Wisatawan masih terus datang ke Yogyakarta. Peningkatan status Merapi tampaknya belum mempengaruhi pariwisata," katanya.

Sementara Manajer Marketing Gembira Loka Zoo, Joseph Kurniawan, mengatakan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke kebun binatang tersebut pada saat libur Hari Buruh.

"Jumlah wisatawan meningkat signifikan. Jika biasanya hanya sekitar 1.000 orang per hari, namun saat libur hari ini bisa mencapai 7.000 orang," katanya.

Ia memperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Gembira Loka Zoo akan mengalami peningkatan sepanjang Mei karena banyaknya hari libur pada bulan tersebut. "Peningkatan jumlah wisatawan bisa mencapai sekitar 20 hingga 25 persen dibanding hari biasa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement