REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat pada pekerja yang hari ini memperingati Hari Buruh Internasional.
Jokowi juga mengatakan, ia menghargai para buruh yang hari ini menggunakan hak konstitusi mereka dengan berunjuk rasa. Meski demikian, dia menekankan bahwa buruh juga harus mengedepankan dialog.
Menurut Jokowi, harus ada sebuah dialog antara buruh, pemerintah dan pengusaha. Sehingga, buruh tak perlu selalu berdemo setiap kali Hari Buruh maupun tiap menjelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP).
"Demo itu kan mengeluarkan energi yang besar. Lebih baik kalau ada masalah diselesaikan dengan dialog untuk mencarikan solusi," kata dia yang didampingi Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemerintah harus menciptakan iklim kerja yang layak, upah layah, dan hidup yang layak bagi para pekerja. Menurut mantan wali kota Solo tersebut, hal itu bisa dilakukan kalau pemerintah mau memperjuangkan kondisi industri nasional yang kuat.