REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mendesak agar kepolisian terus melakukan pengembangan terhadap kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS). Menurutnya masih banyak kasus yang harus diungkap oleh kepolisian.
"Kami sudah memberikan bukti-bukti kepada kepolisian sejak minggu lalu. Namun baru pagi ini tadi Bapak Rikwanto merilis adanya indikasi tenaga pengajar yang turut melakukan kekerasan seksual," kata Erlinda, Kamis (1/5).
Memang, ujar Erlinda, ada guru bule berambut kuncir dengan mata berwarna biru diindikasikan melakukan kekerasan seksual. Kisah itu didapat dari cerita salah satu korban.
"Namun belum diketahui siapa guru itu, sejauh mana keterlibatannya guru itu. Ini yang harus diungkap segera oleh kepolisian," kata Erlinda.