REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PBNU mengapresiasi Ketua KPK, Abraham Samad. Sosoknya tegas menegakkan hukum. Sejumlah kasus korupsi besar berhasil diungkapnya, sehingga sangat pantas menjadi pemimpin negeri ini.

"Dia bagus saya lihat," jelas Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), KH As'ad Said Ali, saat dihubungi, Rabu (30/4). Figur Abraham Samad diyakininya bukan orang asing bagi masyarakat. Dia sudah terbukti sebagai tokoh nasional yang berkontribusi besar dalam penegakkan hukum. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Samad nantinya menjadi orang besar di negeri ini.

Selain Samad, ada juga sosok Jusuf Kalla dan Mahfud MD. Keduanya adalah sosok yang juga digadang menjadi pemimpin bangsa. KH As'ad berharap siapapun yang nantinya memimpin Indonesia dapat merubah situasi Indonesia menjadi lebih baik. Kasus korupsi masih banyak terjadi di Indonesia. "Pasti masih banyak yang belum terungkap. Ini tentu merugikan kita semua," imbuhnya. Hal ini harus diselesaikan dengan segera.

Pemimpin yang akan datang jangan sampai melahirkan rezim korup. Justru harus immune atau kebal dari korupsi, sehingga dapat menjadi tauladan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Siapapun yang memimpin harus membawa manfaat bagi bangsa ini," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika