REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji ukuran berat 3 kg di warung pengecer, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (30/4).
"Sudah tiga hari gas sulit didapat, tidak ada di warung dekat rumah," kata ibu rumah tangga, Kusuma Ningrum warga Kampung Lengkong Kaler, Kecamatan Samarang, Garut.
Ia menuturkan sepekan lalu elpiji 3kg mudah didapat di warung-warung dekat rumah. Namun tiga hari ke belakang, kata dia, elpiji yang dijual eceran di warung sudah kosong karena tidak dipasok dari agen.
"Karena gas kosong di warung dekat rumah, akhirnya warga di sini harus cari gas ke warung daerah lain," kata Kusuma.
Warga lainnya, Nani menyatakan sama elpiji 3 kg yang dijual di warung sekitar rumahnya kosong. "Sekarang untuk dapat gas harus cari ke warung lain yang masih ada stok gas, tapi kebanyakan warung sudah habis gasnya," kata Nani.
Pemilik warung yang mengecer elpiji 3kg di Kecamatan Samarang, Yatno membenarkan elpiji sudah kosong sejak tiga hari lalu, karena tidak dipasok oleh agen langganan.
Biasanya, lanjut dia, agen biasa memasok gas sebanyak 10 tabung sampai 25 tabung setiap harinya atau tergantung permintaan.
"Saya tanya ke agen, katanya dari sananya tidak ada pasokan. Tidak tahu sampai kapan kosongnya," kata Yatno.