Rabu 30 Apr 2014 14:39 WIB

Pemkot Mataram Akan Nikahkan 1.300 Pasangan

Sejumlah pasangan pengantin melakukan ijab kabul saat berlangsungnya nikah massal.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Sejumlah pasangan pengantin melakukan ijab kabul saat berlangsungnya nikah massal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, selama 2014 menargetkan akan menikahkan 1.300 pasangan dengan dana bantuan Rp 250 ribu setiap pasangan.

"Dari jumlah tersebut, baru akan terlaksana untuk 600 pasangan karena keterbatasan buku nikah, sehingga harus melapor dan memesan dulu ke Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram M Ridwan di Mataram, Rabu (30/4).

Saat memimpin rapat koordinator lintas sektor, dia menjelaskan, buku nikah tersebut masih ada, namun untuk yang menikah reguler, artinya nikah yang bukan secara masal, sementara untuk nikah massal bukunya harus dipesan terlebih dahulu. Persediaan buku nikah atau akta nikah di Kantor Kementerian Agama Kota Mataram dan sejumlah kabupaten dan kota masih langka, sehingga setiap ada pernikahaan, kedua mempelai belum menerima buku nikah.

"Buku nikah atau akta nikah dibutuhkan masyarakat, apalagi yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) untuk melengkapi berbagai persyaratan administrasi," katanya.

Menurut dia, kelangkaan buku nikah tidak hanya terjadi di Kota Mataram, namun juga di Lombok Barat, masyarakat tidak langsung menerima buku nikah seusai pernikahan atau ijab kabul. Ia mengatakan, masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan terlebih dahulu membayar atau menyelesaikan surat-surat termasuk pembayaran buku nikah kepada kepala kampung atau kepala dusun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement