Rabu 30 Apr 2014 00:39 WIB

Polisi Duga Putri Anggota DPRD Medan dalam Keadaan Mabuk

Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Resor Kota Medan, masih terus mendalami peristiwa tabrakan sedan Mercy C-200 dikemudikan Hagania Sinukaban (23) pada Senin (28/4) sekitar pukul 22.30 WIB. 

Mobil yang dikemudikan putri anggota DPRD Provinsi Sumut Layari Sinukaban itu menabrak sejumlah kendaraan dan menewaskan seorang pengendara di Jalan Gatot Subroto, Medan. 

"Petugas juga memeriksa pengemudi sedan Mercy itu, diduga sedang lagi mabuk," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Medan, AKP Gandhi, Selasa.

Menurut dia, Hagania sudah menjalani tes urine, dan hasilnya belum keluar. "Hagania masih diperiksa penyidik di kantor Satlantas Medan, dan dia juga kooperatif," ucap Gandhi.

Dia menyebutkan, mengenai status Hagania bisa saja ditingkatkan menjadi tersangka, jika memang terbukti nantinya melanggar pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentanh Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Sedangkan, sedan Mercy C-200 silver yang menabrak beberapa kendaraan dan mengalami rusak cukup parah di bagian depan telah diamankan petugas kepolisian," kata perwira lalu lintas.

Lima kendaraan yang ditabrak yakni satu angkot, dua becak bermotor, dan dua sepeda motor. Sedan Mercy tersebut melaju kencang langsung menabrak dari belakang.

Akibat tabrakan itu, empat orang dilarikan ke RS Advent Medan. Salah seorang diantaranya tewas akibat luka parah di bagian kepala, namun identitasnya belum diketahui.

Tiga korban luka masing-masing Erman Saragih, Lukas dan Lastiyani. Mereka cidera di bagian wajah, kaki dan dada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement