Selasa 29 Apr 2014 22:06 WIB

Peserta Aksi Hari Buruh Diimbau Tak Anarkis

  Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5).   (Republika/Yasin Habibi)
Ribuan buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa disebut 'May Day' di jalan MH. Thamrin, Jakarta, Rabu (1/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengimbau?peserta unjuk rasa memperingati Hari Buruh se-Dunia 1 Mei mendatang tidak anarkis.

"Pemerintah mengharapkan aksi buruh damai dan tertib, tidak anarkis," kata Agung Laksono ketika dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

Agung menjelaskan, para pekerja bebas menyampaikan aspirasinya pada peringatan hari buruh. Meski demikian, penyampaian aspirasi diharapkan berlangsung secara tertib dan tidak disusupi oleh provokator atau pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Aksi unjuk rasa harus murni, jangan disusupi provokator," katanya.

Pemerintah, kata Agung, akan menampung seluruh keinginan para buruh yang disampaikan melalui aksi unjuk rasa. "Pemerintah senantiasa berupaya untuk merealisasikan keinginan para buruh," katanya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Agung kembali meminta aparat keamanan untuk menjaga agar pelaksanaan hari buruh berlangsung tertib. "Kami minta aparat keamanan untuk mengawal aksi demonstrasi buruh agar tidak anarkis," katanya.

Agung berharap tidak ada aksi seperti penutupan jalan tol, atau aksi anarkis lainnya yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement