Selasa 29 Apr 2014 13:11 WIB

Presiden Akan Buka Konferensi OGP Regional Asia Pasifik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangku Subroto mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri Konferensi 'Open Government Partnership' Regional Asi Pasifik yang akan digelar di Bali pada 6 -7 Mei 2014 mendatang.

"Pembukaan dijadwalkan oleh Presiden Yudhoyono," katanya dalam konferensi pers di Gedung UKP4 Jakarta, Selasa.

OGP merupakan gerakan mendorong transparansi dan keterbukaan dalam pemerintahan yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, selain pemerintahan juga berasal dari masyarakat sipil seperti LSM, Akademisi, dan organisasi gerakan, serta kalangan swasta.

Gerakan ini salah satunya diinisiasi oleh Indonesia tiga tahun lalu. Berawal dari delapan negara kini menjadi 64 negara yang turut dalam OGP. Presiden Yudhoyono pada selama setahun ini menjadi ketua bersama (co chair) OGP.

Pada konferensi ini ditargetkan dihadiri 500 utusan dari berbagai pemangku kepentingan. "Saat ini telah ada 468 utusan yang mendaftar," katanya.

Ia mengatakan, rencananya, sejumlah pemimpin negara yang akan berpartisipasi dalam konferensi yang akan menjadi ajang pertukaran pengalaman dalam transparansi dan keterbukaan pemerintahan tersebut.

Diantaranya menurut Kuntoro, Presiden Meksiko Filipe Calderon melalui Video, Presiden Filipina Benigno Aquino III, Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

"PM Abbott masih belum pasti, masih dipastikan," katanya.

Konferensi ini akan merumuskan agenda strategis dan operasional OGP untuk 2014, membangkitkan mutu partisipasi negara-negara dan organisasi masyarakat sipil dunia.

"Kita akan berbagi bagaimana cara yang baik dalam menerapkan partisipasi publik itu ditingkatkan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki negara, dan dengan memperbaiki negara akan turut juga membuat baik dunia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement